Matahari Tengah Malam
Aku, Semu yang acap mengusikku Kadang terlalu menganggu hingga tak tahu apa yang dituju Terlalu berombak dan tak menentu Meletup-letup bagaikan buih yang terhempas dari ikatan air disekelilingnya Tak jelas apa penyebabnya Terpaku, Meski tak mengerti apa itu cinta yang sesungguhnya Aku tetap mengatakan ini dan itu Hingga sampai pada waktuku Untuk menyadari semuanya hanya ilusi Tak tetap pada dirinya sendiri, berubah sesuai ambisi Kegelapan menyelimuti, Semua terlalu berbahaya untukku Bahkan berkaca dan mendapatu diriku sendiri di sana Pendosa yang tak mengerti kemana harus pergi Masih juga tak mengerti bagaimana harus berlaku Matahari, Tak akan pernah muncul di malam hari, mungkin, sampai bumi ini hancur sendiri Tapi apakah cahaya tak akan pernah ada dalam kegelapan malam Sedangkan bulan mewakilinya untuk mendatangi Tak kan habis, Jika yang dicari semua yang asli dan terlalu berambisi, lihatlah bulan, matahari ditengah malam Berusaha terus memberikan terang meski...